Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar Sehat
Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar Sehat - Budidaya ikan nila merupakan salah satu budidaya yang memiliki prospek yang baik di Indonesia karena banyaknya manfaat yang diperoleh dari jenis ikan ini.
Dalam hal ini permintaan pasar terhadap ikan nila tidak pernah surut, sehingga banyak masyarakat yang mempraktekkan budidaya ikan nila. Namun, salah satu kunci keberhasilan budidaya ikan nila adalah pemilihan pakan ikan nila yang berkualitas.
Memilih pakan ikan nila yang tepat sangat mempengaruhi biaya dan keuntungan Anda. Anda akan menemukan jenis pakan ikan nila mulai dari yang alami yang zero cost hingga pelet yang dianggap mahal.
Kali ini kami akan memberikan informasi pakan ikan nila yang terbagi menjadi dua jenis yaitu pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan yang salah bisa berakibat fatal karena biaya produksi ikan nila terbesar adalah pakan.
Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar Sehat
Pakan Ikan Alami Mengetahui pakan alami sangat penting bagi anda yang memulai budidaya ikan nila karena pakan ikan alami dapat menekan biaya produksi anda. Bayangkan, makanan alami ketika habis akan bertambah lagi, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Bagi pembudidaya ikan, pakan merupakan biaya produksi terbesar. Oleh karena itu, mengetahui makanan alami adalah solusi untuk Anda.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa pakan alami saja tidak cukup untuk ikan nila karena dapat menyebabkan kondisi kolam menjadi sangat kotor, misalnya banyak tanaman di dalam kolam akan mengundang hama dan penyakit ikan.
Sebagai pembudidaya ikan sebaiknya menambahkan pakan/pelet tambahan dengan kandungan protein rendah (20-25%). Hal ini terbukti dapat mempercepat pertumbuhan ikan nila. Di sisi lain, pakan pelet termasuk efek samping.
Selain harganya yang relatif mahal, pakan pelet juga menghasilkan sedimen yang kotor. Oleh karena itu, berikut ini kami akan memberikan informasi menarik untuk Anda tentang makanan alami agar ikan nila cepat tumbuh.
Plankton & Fitoplankton
Pada awal budidaya ikan nila anda harus membuat kolam terlebih dahulu. Nah pada tahap pembuatan kolam, pastikan kolam sudah bersih dari sampah lalu beri pupuk & siram dengan air.
Hal ini agar kolam anda tumbuh plankton, fitoplankton & jenis lainnya yang bisa menjadi pakan alami ikan nila. Kandungan proteinnya sendiri berkisar 21-37%.
Azolla
Azolla adalah tumbuhan paku air berwarna hijau yang mengapung di air. Ukurannya sekitar 1-4 cm dan bentuk daunnya segitiga/persegi.
Jenis tanaman ini tumbuh sangat cepat & sering ditemukan di tambak/sawah. Tanaman azola memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu 31%.
Kandungan protein ini menyebabkan tanaman Azolla menjadi populer di kalangan petani ikan nila sebagai pakan organik.
Untuk pemberian tanaman azolla ini bisa disajikan dalam bentuk kering atau basah, yang cukup ditaruh di kolam ikan nila.
Namun, yang terbaik adalah dalam kondisi kering. Hal ini dikarenakan pemberian azolla basah banyak mengandung air yang membuat ikan nila cepat kenyang namun kurus.
Tumbuhan Lemna
Tumbuhan lemna merupakan tumbuhan hijau kecil yang hidup di air dan mengandung 10-45% protein. Belakangan ini tanaman ini menjadi primadona di kalangan petani ikan nila.
Untuk pakan tanaman Lemna sendiri diberikan pada ikan nila dalam kondisi basah atau kering. Untuk menghasilkan 1 kg lemna kering, kita membutuhkan 12 kg lemna basah.
Jika Anda ingin mencobanya, Anda bisa membeli lemna kering secara online dengan harga sekitar 50.000 per kg. Tanaman Wolffia Tanaman berbunga ini konon bisa diberikan sebagai pakan mulai dari tahap pembenihan ikan nila.
Perlu Anda ketahui, saat biji nila masih belum bisa memakan lemna, tanaman wolffia ini bisa dijadikan pakan alami untuk pembenihan. Sama seperti tanaman lemna, tanaman ini harus dikembangbiakkan secara terpisah agar tidak mengganggu sinar matahari yang masuk ke kolam ikan nila.
Daun Talas
Pemberian daun talas dimaksudkan untuk menekan biaya makan pelet. Menurut berbagai sumber, daun ini cukup baik untuk menambah bobot ikan nila.
Selain itu, pohon talas mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus. Pemberian pakan ini harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu dan jangan memberi terlalu banyak daun talas, karena daun yang tidak dimakan akan membusuk dan dapat menimbulkan masalah tersendiri.
Daun ini biasanya ditanam oleh petani di sekitar tambak karena pohon talas mampu hidup di daerah yang lembab. Jika Anda tidak ingin berada di sekitar kolam maka Anda bisa mengkondisikannya terlebih dahulu.
Kangkung
Tanaman kangkung yang disukai kelinci ternyata bisa memberi makan ikan nila. Sebagai saran, daripada membeli di pasar, Anda bisa menanam kangkung sendiri karena kangkung di pasaran bisa banyak pupuk dan disemprot dengan berbagai macam bahan kimia.
Daun singkong
Anda bisa memberikan daun singkong pada ikan nila. Sekarang Anda bisa memberikannya langsung, dicampur dengan tepung ikan / difermentasi terlebih dahulu. Banyak daun singkong yang difermentasi untuk menghasilkan FCR (Food Conversion Ratio) yang baik.
Lumut
Tilapia moss merupakan hewan omnivora yang dapat memakan tumbuhan kecil di sungai, termasuk lumut. Pemberian lumut bisa menjadikannya alternatif tersendiri bagi ikan nila.
Sisa Sayuran
Yang dimaksud dengan sisa sayuran di sini adalah sayuran yang sudah layu. Bisa jadi sayuran di warung yang tidak dimasak.
Anda harus ingat bahwa sayuran yang diberikan adalah sayuran mentah, bukan sayuran matang. Ampas Kelapa Ampas kelapa sisa santan biasanya dibuang begitu saja.
Nah bagi para pembudidaya ikan nila, ampas ini merupakan barang berharga yang bisa disimpan dan dijadikan pakan ikan nila.
Pemberian bisa langsung, dan bisa dicampur dedak/tepung ikan.
Dedak
Dedak ini merupakan hasil penggilingan sisa beras dan berwarna kecokelatan serta memiliki bau yang khas dan biasanya digunakan untuk campuran pakan lainnya.
Nasi
Nasi sisa juga bisa dijadikan sebagai alternatif pakan ikan nila, daripada terbuang sia-sia lebih baik dijadikan sebagai pakan ikan nila. Kalau mau dikasih langsung atau dijemur dulu juga boleh, kamu bisa coba yang mana yang kamu suka.
Roti
Pernahkah Anda membeli roti di toko? Anda bisa memperhatikan tanggal kedaluwarsa, meskipun roti baru harus memiliki tanggal kedaluwarsa yang pendek. Memang roti jenis ini memiliki masa kadaluarsa yang pendek.
Nah, sisa roti kadaluarsa ini bisa kamu beli dengan harga yang sangat murah untuk pakan ikan nila.
Maggot
Maggot ini terlihat menjijikkan karena bentuknya yang kecil berwarna kecoklatan melambangkan seolah-olah maggot adalah pemakan buah yang busuk dan maggot merupakan bentuk larva terhadap serangga black soldier fly.
Belakangan ini maggot banyak digunakan untuk pakan ikan nila dan kandungan proteinnya cukup tinggi, sudah pasti 45%, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan maggot sebagai pakan alternatif.
Pakan Nila Buatan
Pakan buatan adalah pakan yang dibuat berdasarkan formulasi tertentu yang ditujukan untuk pakan dengan kandungan gizi dan harga yang dibutuhkan. Anda bisa membuat pakan ikan nila di rumah / beli di toko terdekat.
Nah, berikut ini kami rekomendasikan pakan buatan untuk ikan nila dan cara membuatnya.
Tepung Cacing
Anda bisa membuat tepung cacing sendiri. Dengan memisahkan cacing segar terlebih dahulu kemudian mencuci cacing sampai bersih, membilasnya dan menimbangnya.
Setelah itu anda jemur cacing dibawah terik matahari (bisa di seng agar cepat & hasil bagus) selama 24 jam dan cacing kering tersebut kemudian dibuat tepung dengan penggiling tepung, jika belum silahkan ditumbuk sampai halus.
Tepung Keong
Untuk membuat tepung bekicot, pertama-tama Anda bersihkan bekicot lalu rebus lalu keluarkan isinya. Setelah itu, Anda mengeringkannya dan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil untuk membuat tepung.
Tepung Ikan Rucah
Untuk cara membuat tepung ikan rucah, pertama bersihkan ikan rucah dan rebus ikan rucah. Setelah itu, Anda mengeringkan ikan yang sudah dimasak dan mengubah ikan menjadi tepung.
Pelet
Pelet merupakan pakan ikan yang banyak digunakan untuk pembudidaya ikan. Selain mengisi pelet, termasuk dianggap sebagai asupan gizi yang tinggi. Kelebihan pelet adalah memiliki kandungan gizi yang banyak, namun kekurangannya tentu saja harganya yang mahal.
Namun, Anda bisa membuat pelet sendiri di rumah. Mereka kecil seperti pil dan umumnya berwarna coklat. Bahan-bahannya adalah campuran bahan nabati dan hewani.
Demikian Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar Sehat tanpa diserang penyakit.